"ROSIEEEEE AYOOO IKUT DENGANKU!!" Lisa datang dan langsung menindih tubuh kurus Rosè yang sedang rebahan di kasur kesayangannya itu.
"Yak lalisa!! Kau berat!!" Dengan tidak berperasaannya Rose menggulingkan tubuhnya yang membuat tubuh Lisa otomatis ikut terguling juga.
"Ayo temani aku mencari topi," Lisa masih kekeh mengajak rose keluar.
"Ajak jennie atau jisoo eonnie saja. Aku malas," Jawabnya singkat, bahkan rose menjawab tanpa melihat kearah Lisa. Akan tetapi bukan Lisa namanya jika langsung menyerah, dia menarik - narik kaki rose yang sontak langsung membuat rose kesal dan marah, akan tetapi bukannya takut Lisa malah tertawa puas melihat sang teman terlihat menderita.
"Ayooo ikut denganku, rencananya sepulang membeli topi aku akan berkumpul dengan Miyeon, Jihyo, Mina, dan Minnie." Lisa terus mencoba memisahkan rose dengan kasurnya itu, akan tetapi karena keduanya yang sama - sama keras kepala. Lisa tidak berhasil membawa rose keluar.
"Mentang - mentang sedang menjadi penganguran, kau ini kenapa jadi pemalas begini sih?" Lisa berdecak kesal.
Rose hanya menatap lisa sekilas sebelum kembali sibuk membuka bukunya. "Justru karena aku sedang pengangguran aku harus menikmati waktu untuk diriku sendiri. Jika jadwal kita sudah keluar, kau tahu sendiri akan sepadat apa," Rose menjawab dengan logis yang tentu saja tidak bisa dibantah oleh Lisa.
"Baiklah terserah kau saja, aku pergi." Lisa akhirnya menyerah dan kembali meninggalkan Rose seorang diri.
Tapi tak lama Lisa kembali menyembulkan kepalanya hal itu sontak saja membuat Rose memutar kedua bola matanya malas. "Apalagi sekarang?"
"Kau harus ikut ke pesta bbq taun baru lusa dirumah Bambam!" Ujarnya, dari nadanya Rose tahu bahwa itu adalah sebuah perintah. Rose hanya mengangguk mengiyakan walaupu aneh saja pesta taun baru tapi mereka melakukan bbq di tanggal sehari sebelum tahun baru.
"Baikalah, aku akan datang!"
Lisa kembali masuk. "Bagus kau memang harus banyak bersosialisasi dengan teman - teman seumuran." Setelah mengatakan itu Lisa mengecup pipi gembul milik Rose dan langsung berlari keluar kamar karena tahu sebentar lagi Rose akan mengamuk kepadanya.
"YAKKK LALISAA!!!"
****
"Jangan mabuk, besok kita ada latihan siang hari, dan jangan pulang lebih dari jam 4 subuh!."
Entah berapa kali Scoups dan Joshua memperingati ketiga orang ini dengan ucapan yang sama, Mingyu, Dokyeom dab juga Minghao memutar bola matanya serentak.
"Hyung, kami tahu. Dan kalian sudah mengucapkan itu lebih dari seratus kali hari ini. Kita tidak akan mabuk, karena tahu besok malam kita akan menghadiri weverse concert." Mingyu mewakili.
"Omongan kalian tidak bisa aku percaya," Joshua mengoleskan selai pada roti miliknya dan langsung menggigitnya. "Lagian kenapa kalian mengadakan bbq sehari sebelum tahun baru sih?" Tanyanya dengan heran.
"Itu karena taun baru hampir semua orang memiliki job," Dokyeom mewakili. Sementara Joshua hanya mengangguk. "Kau benar,"
"Kau juga ikut Hao? Tumben sekali," Joshua kini beralih kepada Minghao yang sedang asyik menikmati nasi goreng buatan Mingyu. "Mingyu dan Dokyeom sangat berisik, belum lagi Jungkook yang terus menerorku. Aku ikut saja agar mereka semua diam,"
