Chapter 9 : Kompetitif

501 109 2
                                    

Member Seventeen sudah tiba dilokasi tempat mereka akan merekam Going Seventeen selama tiga hari dua malam. Rose berdecak kagum dengan totalitas para crew going seventeen yang rela meluncurkan budget tidak sedikit untuk syuting sebuah konten yang hanya di upload di channel youtobe.

Jika itu YG, itu sudah akan menjadi konten berbayar, lihat saja konten summer diary blackpink. Tidak heran jika YG menyewa satu taman bermain untuk mereka berempat karena konten itu akan dijadikan berbayar nantinya, tapi ini? Mereka menyewa sebuah desa dekat kaki gunung hanya untuk konten yang diakses gratis di youtobe. Rose merasa takjub.

"Kalian bisa menyimpan barang - barang kalian didalam dan kembali kesini. Kita akan bermain game untuk mendapatkan bahan makan siang." Arahan dari direktur diangguki ketiga belas member seventeen, tidak butuh waktu lama mereka kembali berkumpul didepan rumah.

"Pertama -tama, bagi kalian menjadi dua tim terlebih dahulu."

"Bagaimana cara kami membagi tim?" Dokyeom bertanya kepada para staff, para staff kemudian menyerahkan sebuah kotak.

"Ini berisi dua gambar, matahari dan bulan. Jika kalian mendapatkan bulan kalian akan menjadi tim bulan begitu juga sebaliknya. Setiap orang bisa mengambil satu kertas secara bergantian."

Para member seventeen mengangguk kemudian memgambil kertas didalam kotak tersebut. "Kalian bisa berkumpul dengan anggota tim kalian!"

Setelah membuka kertas itu para member Seventeen langsung saja heboh bukan main. Dokyeom sampai melotot horror melihat pembagian tim yang menurutnya tidak imbang.

Tim matahari : Scoups, Jeonghan, Joshua, Jun, Hoshi, Mingyu dan Seungkwan.

Tim Bulan : Woozi, Wonwoo, Dokyeom, Minghao, Vernon dan Dino.

"Yaaa! Yoon Jeonghan, Kim Mingyu dan Choi Seungchol tidak bisa berada dalam satu tim, bukan nya ini tidak adil?" Dokyeom memprotes, jika seperti ini sudah pasti tim matahari akan menjadi pemenang.

"Kau tidak bisa protes Dokyeom-ah! This destiny! Ini takdir." Hoshi menjawab dengan nada meledek bahkan dirinya menjulurkan lidahnya.

Rose sendiri menarik tangan Dokyeom untuk mundur. "Tenang saja, kita akan menang kali ini. Percaya padaku." Rose berbisik, Dokyeom menghela nafas pasrah.

"Permainan ini sama seperti yang kalian mainkan di hide n seek, bedanya kalian akan berlomba untuk mencari kertas berisi bahan makanan kalian, kami sudah menyebarkan banyak kertas diarea perkampungan ini. Waktu kalian hanya 15 menit, jika mendengar bel kalian harus bersembunyi karena jika kalian tertangkap oleh tim lawan, kertas yang kalian temukan akan menjadi milik tim lawan. Kalian paham?"

"NEEE!!"

"Baiklah tim matahari akan pergi mencari terlebih dahulu, Tim Bulan yang akan menjadi pemburu. Tim Bulan, silahkan masuk keruangan disebelah sana."

Keenamnya lansung masuk ketempat yang ditentukan, mereka melingkar menyusun strategi, karena bagaimanapu tim matahari sangat perfect. Mereka mempunyai Jun dan Hoshi yang pandai bersembunyi.

"Kertas itu, kita simpan di dua orang saja. Aku dan Wonwoo-hyung yang akan memegang kertasnya, kemudian kami berdua hanya perlu bersembunyi sebaik mungkin bukan?" Rose akan menjadi kompetitif jika menyangkut makanan. Dirinya akan melakukan segala cara untuk mendapatkan makanan yang ingin dia makan.

"Tapi mereka memiliki tujuh anggota, itu menjadi keuntungan mereka juga." Vernon menyampaikan alasannya. Rose mengangguk tapi kemudian dirinya tersenyum misterius. "Itu bukan masalah besar, lihat saja kita akan menang."

Dino yang duduk disebelah Woozi sontak merapat dan berbisik. "Sejak kapan Minghao-hyung menjadi kompetitif seperti ini?

Tak lama bel berbunyi, mereka sontak saja langsung keluar, mereka berlari mencari tim lawan, mereka sudah berkomiten akan merampok makanan yang di dapat oleh tim Matahari. Akan tetapi, tidak semudah itu ternyata karena sudah dua menit mereka semua tidak menemukan keberadaan satu orangpun.

SWITCH ✓Where stories live. Discover now