Love-and-Lusts (bxb Cheating 21+)

Chapter 4 : First Love (nsfw 21+)

Note :
Harap diperhatikan cerita ini bertema dewasa dengan kink CHEATING PERSELINGKUHAN yg mungkin tidak cocok utk sebagian orang, plus PENUH ADEGAN DEWASA 21+.
Baca dengan konsekuensi ditanggung sendiri.

TOLONG DIPERHATIKAN BATASAN UMUR SEBELUM MEMBACA!

Gue panik.

Takut, tapi ada rasa penasaran apa yg akan terjadi.

Gue sisir rambut, pake pelembab bibir, sempet kepikir ganti baju, tapi ga jadi biar ga keliatan terlalu semangat.

Paling ganti celana dalam yg lebih ngepas aja supaya b**tynya keliatan lebih padat.

15 menit kemudian.
HP gue bunyi.

"Jess, bisa keluar atau gue yg masuk?"
Suara seksi Ale terdengar sangat menggoda.

"...ehm...Ale, jangan masuk, gue keluar aja...emak uda bobo di depan, gue harus pelan2..."

"...ok Babe gue tunggu..."
Suara Ale aga bergetar tanda dia excited.

Gue tersipu dipanggil 'babe'.

Emak gue biasa tidurnya nyenyak, pelan2 gue keluar rumah.

Mobil M*rcedes SUV diparkir di mulut gang.

Pas gue deketin pintu bagian depan n masuk.
Di kursi pengemudi, Ale yg memakai kemeja hitam, tampak sangat dewasa.

Gue uda sering disetirin dia, tapi mungkin karena hari ini dia pergi dugem jadi bajunya lebih formal n auranya lebih dewasa menggoda.

"Jess, gue ada tempat dekat sini, kita ke sana ya."
Dia menyalakan mobil n kita pergi.

Sepanjang jalan kami terdiam.
Ga lama kami masuk ke suatu parkiran apartment mewah.

Begitu turun, Ale langsung ngebukain pintu mobil n menuntun gue menuju ke elevator.
Dengan kartu khusus, Ale membawa gue ke lantai atas n masuk ke sebuah penthouse mewah.

Sebenernya gue bingung pas parkir, ini hotel atau apartment?
Baru di sini gue tau ini apartment mewah karena ga perlu check in.

Begitu masuk, Ale menarik gue utk duduk ke sofa panjang di tengah ruang tamu yg luas dengan lampu hias kristal raksasa di atasnya.

Ale langsung meluk gue n tangannya ngegerayangin tubuh gue.

"...Jess gue ga tahan..."
"....gue suka loe...napsu banget ampe gila ma loe..."

Terus dia ngeliatin gue dengan tatapan penuh harap.

"...loe gimana...please say yess, Jess!"

"Gue cinta loe dr pertama gue liat."
"Gue selalu kepikiran soal loe."
"Gue pengen milikin loe."

"Gue uda ga bisa control lagi perasaan gue."

Tatapannya intens banget.

Gue hanya bisa berusaha menjawabnya dengan suara lirih.
"Ale...gue...gue juga...gue juga suka ma loe..."
Sisanya gue cuman sanggup ngangguk2.

Ale tampak sangat senang.
Matanya berbinar n bibirnya mendekati bibir gue.

Bibir Ale sangat lembut n hangat.

Awalnya ciuman kami perlahan, lama2 lidah Ale menerobos masuk ke mulut gue.

Gue mencoba menirunya dengan kaku karena ini ciuman pertama gue.

Ale jadi makin semangat n memperdalam ciuman kami n lidah kami bertautan.

Kami berciuman terus menerus selama beberapa menit sampai bibir kami panas.
Napas kami terengah2, tapi kami malah semakin bergairah.