chapter 15 : comeback

315 76 8
                                    

Rosé terbangun dari tidur nyenyaknya, dirinya bangkit kemudian menguap pelan, melirik jam dinakas yang menunjukan pukul sepuluh siang, tunggu sepuluh siang?

Dirinya langsung bangkit dengan panik, bagaimana tidak panik hari ini mereka akan melakukan rekaman untuk album baru seventeen, ngomong - ngomong kenapa tidak ada yang membangunkannya? Biasanya kan joshua selalu ribut membangunkannya.

Menyambar handuk sampai tiga detik kemudian rosé berjalan mundur kearah cermin yang baru saja dilewatinya, tunggu sejak kapan dikamar minghao ada cermin?

Seolah baru sadar rosé melirik kesekitar kamar miliknya, ini adalah kamarnya sebagai rosé bukan kamar minghao yang ada di dorm seventeen.

Dirinya masih ingat betul dirinya pulang ke dorm setelah kunjungan makan siang bersama minghao digedung hybe, dia masih ingat tidak menginap diapartemen miliknya, ah ya dirinya juga baru sadar bisa melihat rambut pirang panjang miliknya.

"Aku kembali?" Rosé mundur dua langkah setelah melihat bayangan dirinya yang terpantul didepan cermin, dirinya menutup kedua mulutnya tidak percaya kemudian berjalan mendekat sembari meraba - raba pipi miliknya.

"Aku benar - benar kembali," rosé berujar dengan takjub, handuk yang tadi dibawanya sudah terjatuh mengenaskan dibawah lantai, tak lama rosé tersenyum dan memilih mencari ponselnya, tujuannya adalah satu menghubungi minghao.

Ponsel miliknya dalam keadaan mati total, rosé berdecak. "Apa dia malas mengisi daya ponsel? Tidak bisa dipercaya." Rosé berdecak kesal dirinya kemudian berjalan kearah charger ponsel miliknya dan mulai menghubungan ponselnya pada pengisi daya.

Menunggu kurang lebih satu menit sampai ponselnya benar - benar menyala, rosé terkejut begitu melihat banyaknya notif yang masuk kedalam ponselnya.

"Apa dia juga tidak meng-logout instagram? Xu minghao benar - benar."

Tidak lama setelahnya ada satu panggilan masuk kedalam ponsel miliknya, Mingyu yang menelpon, rosé mengerutkan keningnya heran, untuk apa mingyu menelponnya?

Tidak ingin lebih penasaran rosé langsung saja menggeser tombol hijau untuk mengangkat panggilan dari pemuda yang mendapat julukan gapura kabupaten itu.

"ROSÉ AKHIRNYA KAU MENGANGJAT TELEPON!"

****

"Ya park chaeyeong! Aku belum menikah bisakah kau mengendarai mobil dengan santai dan tidak ugal - ugalan seperti ini?" Jisoo mengomel, dirinya berniat mengajak rosé untuk pergi menemaninya mencoba masakan direstoran yang direkomendasikan seulgi, mengingat membernya yang satu ini sangat suka makan.

Akan tetapi Jisoo harus dibuat terkejut saat rosé tiba - tiba menyeretnya kearah basement dengan panik dan mengajaknya memasuki mobil.

"Sebenarnya kita akan kemana?" Jisoo kembali bertanya, jika tahu akan seperti ini mungkin sebaiknya tadi Jisoo mengajak Jennie atau Lisa saja.

"Rumah sakit, minghao masuk ke rumah sakit." Rosé menjawab dengan nada belepotan, jisoo mengernyit. "Urusan minghao masuk rumah sakit denganmu itu apa?" Akan tetapi pertanyaan jisoo itu hanya disambut angin yang berhembus.

Jisoo mengaruk kepalanya yang tidak gatal, kenapa juga dia bertanya pertanyaan bodoh seperti itu? Dia lupa jika rosé dan minghao berkencan, baik jangan salahkan dirinya salahkan jadwalnya yang begitu padat sehingga mudah melupakan sesuatu.

Setibanya dirumah sakit, rosé langsung keluar tanpa menunggu Jisoo, bahkan rosé memarkirkan mobilnya secara sembarangan, hal yang membuat Jisoo lagi - lagi meneriaki main vocal blackpink itu, untung saja rosé tidak membawa kuncinya sehingga Jisoo bisa memarkirkan mobil ini dengan benar.

SWITCH ✓Where stories live. Discover now